Pertempuran Lima Hari
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
| Gaya penulisan artikel atau bagian ini tidak atau kurang cocok untuk Wikipedia. Silakan lihat halaman pembicaraan. Lihat juga panduan menulis artikel yang lebih baik. |
| Pertempuran 5 Hari Di Semarang | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Bagian dari Perang Kemerdekaan Indonesia | |||||
| |||||
| Pihak yang terlibat | |||||
| Korban | |||||
| 2.000[1] | 850[1] | ||||
Pertempuran 5 Hari atau Pertempuran 5 Hari di Semarang adalah serangkaian pertempuran antara rakyat Indonesia diSemarang melawan Tentara Jepang. Pertempuran ini adalah perlawanan terhebat rakyat Indonesia terhadap Jepang padamasa transisi (bedakan dengan Peristiwa 10 November - perlawanan terhebat rakyat Indonesia dalam melawan sekutu danBelanda).
Pertempuran dimulai pada tanggal 15 Oktober 1945 (walau kenyataannya suasana sudah mulai memanas sebelumnya) dan berakhir tanggal 20 Oktober 1945. 2 hal utama yang menyebabkan pertempuran ini terjadi karena larinya tentara Jepang dan tewasnya dr.Kariadi
Daftar isi
[sembunyikan]Kronologi Peristiwa[sunting | sunting sumber]
Masuknya Tentara Jepang ke Indonesia[sunting | sunting sumber]
Pada 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian, tepatnya, 8 Maret, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Sejak itu, Indonesia diduduki oleh Jepang
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan tokoh-tokohnya[sunting | sunting sumber]
Tiga tahun kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu terjadi pada 6 dan 9 Agustus 1945. Mengisi kekosongan tersebut, Indonesia kemudian memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945






0 komentar:
Posting Komentar