Peristiwa 10 November
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pertempuran Surabaya | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Kemerdekaan Indonesia | |||||||
Tentara India Britania menembaki penembak rundukIndonesia di balik tank Indonesia yang terguling dalam pertempuran di Surabaya, November 1945. | |||||||
| |||||||
Pihak yang terlibat | |||||||
Indonesia | Britania Raya | ||||||
Komandan | |||||||
Kolonel Sungkono | Brigjen A. W. S. Mallaby † Mayjen Robert Mansergh | ||||||
Kekuatan | |||||||
20,000 tentara 100,000 sukarelawan[1] | 30,000 (puncak)[1] didukung tank, pesawat tempur, dan kapal perang | ||||||
Korban | |||||||
6,000[2] - 16,000[1] tewas | 600[3] - 2,000[1] tewas |
Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. [2]
Daftar isi
[sembunyikan]Kronologi penyebab peristiwa[sunting | sunting sumber]
Kedatangan Tentara Jepang ke Indonesia[sunting | sunting sumber]
Tanggal 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian tanggal 8 Maret 1942, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang berdasarkan Perjanjian Kalijati. Setelah penyerahan tanpa syarat tersebut, Indonesia secara resmi diduduki oleh Jepang.
0 komentar:
Posting Komentar