MOEHAMMAD IRFAN MAULANA

Jumat, 05 September 2014

BATU SAFIR

Safir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Safir
Umum
KategoriMineral
Rumus kimiaaluminium oksida, Al2O3
Identifikasi
WarnaBiru, merah muda, kuning, hijau, putih, dan gabungan
Perawakanmasif dan butiran
Sistem kristalTrigonal
BelahanTidak ada
PecahanConchoidal, splintery
Skala kekerasan Mohs9,0
KilapVitreous
GoresPutih
Berat jenis3,95-4,03
Indeks pembiasan1,762-1,778
PleokroismeKuat
Fusibilitasinfusible
Kelarutaninsoluble
Safir (Bahasa Ibrani: ספּיר sapir) adalah bentuk kristal tunggal aluminium oksida (Al2O3), suatu mineral yang dikenal sebagaikorundum. Safir dapat ditemukan secara alami sebagai batu permata atau difabrikasi pada boule kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik inframerah, permukaan jam, jendela yang kuat, dan wafer untuk deposisi semikonduktor sepertinanorod GaN.
Kelompok korundum termasuk aluminium murni. Sejumlah kecil unsur lain seperti besititanium, dan kromium memberikan warna biru, kuning, merah muda, ungu, jingga, atau kehijauan terhadap safir. Safir termasuk semua variasi kualitas mineral korundum kecuali yang memiliki warna merah jenuh penuh, yang dikenal sebagai rubi.

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

  • Scheel, Hans J. and Tsuguo Fukuda, Eds, 2003, Crystal Growth Technology, John Wiley & Sons ISBN 0-471-49059-8
  • Sofianides, Anna S. and George E. Harlow, 1997, Gems & Crystals, Parkgate Books, pp. 44-55 ISBN 1-85585-391-4
  • Texas Natural Science Center], Mineral Lore and Mythology, 2006
  • Wojtilla, G. Indian precious stones in the ancient East and West, Acta Orientakia (Budapest) 27, 2, 211-224.

0 komentar:

Posting Komentar