Safir
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Safir | |
---|---|
Umum | |
Kategori | Mineral |
Rumus kimia | aluminium oksida, Al2O3 |
Identifikasi | |
Warna | Biru, merah muda, kuning, hijau, putih, dan gabungan |
Perawakan | masif dan butiran |
Sistem kristal | Trigonal |
Belahan | Tidak ada |
Pecahan | Conchoidal, splintery |
Skala kekerasan Mohs | 9,0 |
Kilap | Vitreous |
Gores | Putih |
Berat jenis | 3,95-4,03 |
Indeks pembiasan | 1,762-1,778 |
Pleokroisme | Kuat |
Fusibilitas | infusible |
Kelarutan | insoluble |
Safir (Bahasa Ibrani: ספּיר sapir) adalah bentuk kristal tunggal aluminium oksida (Al2O3), suatu mineral yang dikenal sebagaikorundum. Safir dapat ditemukan secara alami sebagai batu permata atau difabrikasi pada boule kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik inframerah, permukaan jam, jendela yang kuat, dan wafer untuk deposisi semikonduktor sepertinanorod GaN.
Kelompok korundum termasuk aluminium murni. Sejumlah kecil unsur lain seperti besi, titanium, dan kromium memberikan warna biru, kuning, merah muda, ungu, jingga, atau kehijauan terhadap safir. Safir termasuk semua variasi kualitas mineral korundum kecuali yang memiliki warna merah jenuh penuh, yang dikenal sebagai rubi.
Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]
- Scheel, Hans J. and Tsuguo Fukuda, Eds, 2003, Crystal Growth Technology, John Wiley & Sons ISBN 0-471-49059-8
- Sofianides, Anna S. and George E. Harlow, 1997, Gems & Crystals, Parkgate Books, pp. 44-55 ISBN 1-85585-391-4
- Texas Natural Science Center], Mineral Lore and Mythology, 2006
- Wojtilla, G. Indian precious stones in the ancient East and West, Acta Orientakia (Budapest) 27, 2, 211-224.
0 komentar:
Posting Komentar